Translate

Translate

Translate

Sunday, May 5, 2013


Tuhan, Ampuni Aku
Oleh Umi Kalsum


Langit
Indahmu memukau
Awan putih lembut bertalian
Mataharimu menyilaukan
gelombangmu menenangkan
Hujanmu berguguran berkah
Bahkan, ketika kelam tiba
Bulan bintang tanpa enggan menempel di tubuhmu
Indah sekali
Namun, ketika amanat itu di turunkan
Kenapa kau menolak?
Kenapa kau menggeleng?
Kau bodoh langit
Bodoh
                                                                       
Gunung
Kau begitu kekar
Magma larvamu membara membakar
Meleleh dan membatu
Tanahmu menyuburkan
Hawamu menyejukkan
Namun, ketika amanat itu di turunkan
Kenapa kau menolak?
Kenapa kau menggeleng?
Kau bodoh gunung
Bodoh

Bumi
Kau begitu kaya
Harta karun di perutmu
Harta karun di baharimu
Harta karun di hutanmu
Semua makhluk hidup menumpang di tubuhmu
Namun, ketika amanat itu di turunkan
Kenapa kau menolak?
Kenapa kau menggeleng?
Kau bodoh bumi
Bodoh

Manusia
Kau begitu sempurna
Kau punya akal
Kau punya pikiran
Kau sangat pintar
Dan kau sangat cerdas

Lalu, amanat itu di titipkan
Semua di percayakan kepadamu
Semua bergantung padamu
Langit, gunung, bumi
Semua engkau yang kuasai

Lihatlah
Kau hidup dengan sombong
Kau hidup dengan kufur                                                                                                 
Kau tak ingin lagi mengenal tuhan
Bahkan kau pura-pura lupa pada Nya

Betapa zalimnya
Betapa rakusnya
Dan betapa bodohnya

Tuhan
Aku ingin meminta,
Ridhoi aku
Untuk melembutkan hati yang terlanjur keras ini
Untuk membersihkan fikiran yang terlanjur kotor ini
Untuk membenahi diri yang terlanjur berantakan ini
Tuhan
Ampuni aku

No comments:

Post a Comment